Apa itu DarkRoom Dalam Fotography?



Darkroom adalah tempat pemrosesan film di ruangan dengan cahaya sedikit atau tidak ada penetrasi cahaya sama sekali. Darkroom mengacu pada tempat di mana semua kegiatan pemrosesan film fotografi terjadi.
Ruangan yang benar-benar gelap memungkinkan untuk memproses bahan-bahan sensitive dengan cahaya berkerja dengan baik. Bahan yang di gunakan di Darkroom termasuk semua film dan kertas untuk photography. Untuk menghasilkan kualitas yang terbaik, kalian harus mengetahui bangaimana cara membuat Darkroom itu sendiri.
Bagaimana membuat Darkroom?
1. Menentukan tempat dan pernataan yang baik
Pertama-tama, mencari tempat atau ruangan yang cocok untuk bisa benar-benar gelap. Ruangan ini harus tidak mempunyai inlet cahaya, termasuk jendela. Jika Anda membutuhkan kegelapan parsial, cari tempat yang memungkinkan cahaya menembus perforasi terkecil.
Dalam beberapa kasus, photographer menggunakan basement atau kamar mandi sebagai darkroom photography. Anda juga bisa menggunakan ruangan yang sama. Anda tidak butuh ruangan yang terlalu besar. Asalkan ada faktor-faktor berikut.
·         Sumber air yang mengalir mungkin penting seiring waktu
·         Ketersediaan outlet peralatan di ruangan: Ini memungkinkan Anda untuk membawa masuk dan mengeluarkan materi foto Anda.
2. Ruangan yang berventilasi baik
darkroom yang digunakan untuk fotografi biasanya berventilasi baik. Karena itu, jika Anda memilih kamar mandi untuk itu, Anda akan memerlukan kipas kamar mandi untuk memastikan ventilasi ruangan yang tepat.
Karena kebanyakan bahan-bahan kimia yang akan di gunakan akan memenuhi udara di ruangan. Karena itu kipas angin kamar mandi sangat di butuhkan untuk ventilasi udara yang baik.
3. Membuat meja kerja
Hal lain yang di butuhkan untuk darkroom agar berfungsi adalah sebuah meja kerja. Hal ini akan sangat membantu untuk mengerjakan tugas anda. Terutama jika anda mempunya meja kerja dengan laci.
Laci ini sangat berguna untuk menyimpan dan menjaga persediaan photograpy anda.
4. Memastikan Ruangan benar-benar Gelap
Darkroom photography hanya di lakukan di di ruangan yang gelap. Karena itu, jika anda ingin melakukan proses ini, anda harus memastkan ruangan itu tidak ada cahaya luar yang masuk. Anda bisa menggunakan gorden berwarna gelap, kayu tipis atau kardus untuk menutupi sumber cahaya dari luar. Dan tutup bagian ujung-ujungnya dengan plester jika masih ada sedikit cahaya yang masuk.
5. Menyediakan Safelight

Safe lights adalah lampu khusus untuk di gunakan darkroom photography, cahayanya cukup untuk anda bisa melihat di tempat kerja anda. Biasa bisa di beli di toko photography terdekat anda
6. Letakan peralatan Photograpy

Di tempat ini Anda akan melakukan semua kegiatan pemrosesan pembuatan foto. Disini anda akan membutuhkan perlatan sebagai berikut:
·         Enralger
·         Corong
·         Tray/ bak film
·         Penjepit film untuk mengerikan film
·         Bahan Kimia Dalam Botol Penyimpanan Masing-masing
·         Gelas ukur
7. Sisi kering di Ruangan

Sisi kering Darkroom Anda adalah sisi penyimpanan kertas foto Anda. anda akan membutuhkan perlatan sebagai berikut:
·         Electronic timer
·         Safelight
·         Film Reels dan Film Tank
·         Grain Magnifier
8. Gunakan Peralatan Keselamatan
Menggunakan bahan-bahan kimia terkadang bisa membahayakan. Beberapa bahan mempunyai sifat korosif, dan yang lain memiliki efek panas yang dapat mempengaruhi kulit. Karena itu, sangat penting untuk memiliki semua alat pelindung seperti sarung tangan untuk membantu melindungi Anda dari bahan kimia berbahaya. Sarung tangan lateks akan bekerja paling baik dalam hal ini.

 Darkroom Printing: Peralatan yang di butuhkan
1.Enlarger : 

Memiliki fungsi dan cara kerja yang berlawanan arah dengan kamera, khususnya pada bagaimana posisi perekam (film) dan sumber cahaya. Sebagai alat vital pada proses pencetakan foto. Enlarger memiliki bagian-bagian utama yaitu :
  •  Sumber cahaya: Di sini sumber cahaya berupa lampu yang berfungsi sebagai pembakar kertas foto, sehingga setelah diproses akan muncul gambar-gambar tertentu.

  •  Diffuser: Yaitu sebuah medium yang mampu meratakan intensitas dan arah cahaya, sehingga akan menghasilkan pencahayaan yang rata terhadap kertas foto

  • Negatif carrier: Yaitu tempat menaruh negatif film yang akan di cetak

  •  Bellow: Biasa di sebut belalai gajah karena bentuknya yang mirip, fungsinya adalah untuk menjaga agar tidak ada kebocoran cahaya

  •  Lensa: Fungsinya adalah untuk mengatur intensitas cahaya yang mengekspose kertas foto

  •  Timer: Merupakan alat vital yang berfungsi untuk mengatur waktu pencahayaan (ekpose) enlarger pada kertas foto yang bertujuan untuk menjamin keakuratan pencetakan


2. Safe light: 

Yaitu lampu warna merah yang berfungsi untuk memudahkan kita bekerja dikamar gelap. Dengan adanya safe light kita tidak perlu mematikan lampu terus menerus cahaya merah yang dikeluarkan dari safelight aman untuk kertas film.

3. Tray Bak/nampan pemrosesan: 

Yaitu tempat pemrosesam kertas foto dengan bahan-bahan kimia, biasanya ada 3 bak, untuk larutan: developher, stop bath, fixer.

4. Gelas ukur : 

Untuk ukuran mencampur bahan-bahan kimia dalam proses cuci cetak

5. Thermometer: 

Untuk mengontrol suhu larutan dan suhu ruangan

6. Penjepit:

Untuk mengangkat foto dari bak pemrosesan satu ke bak yang lain mengapa harus menggunakan penjepit karna cairan kimia sangatlah berbahaya apabila menggunakan tangan secara langsung dan kita lupa untuk cuci tangan.

7. Bahan Kimia: 

  • Developer (larutan pengembang)

Dalam proses penciucian film, larutan ini berguna untuk mematenkan imaji pada film, sedangkan dalam proses cetak developer berguna untuk mengembangkan kertas foto.
  • Stop bath (larutan penghenti)

Larutan penghenti merupakan larutan asam yang berfungsi untuk menghentikan larutan pengembang. Dalam keadaan terpaksa anda dapat mengganti stop bath dengan larutan asam cuka, dengan konsentrasi 20% yang di larutkan dalam air bersih.
  • Fixer

Adalah larutan yang berguna untuk penetap, baik pada proses cuci cetak

8. Kertas foto
Di gunakan untuk mencetak dan memperbesar imaji negative dari film yang di rekam melalui kamera.

Cara Mencetak :

– Pertama-tama, letakkan kertas foto dalam Enlargers di bawah penyinaran selama 1-2 detik, tergantung kondisi. Gambar bisa dari film negatif, atau benda-benda tertentu [teknik Photogram]
– Setelah selesai dengan penyinaran, saatnya untuk memproses foto.
– Celupkan foto yang telah disinari tersebut dalam cairan Developer selama kurang lebih 60-120 detik. dalam suhu kamar 20 Derajad Celsius.
– Gambar yang telah dicelupkan ke dalam Developer akan mulai menunjukkan hasil foto.
– Selanjutnya, celupkan foto tersebut kedalam cairan Stop Bath. fungsi cairan ini adalah untuk menghentikan proses pemunculan gambar yang terjadi akibat cairan Developer. kerena bila terlalu lama, foto akan menjadi gelap. dan untuk menghentikan proses tersebut digunakan cairan Stop Bath. Celup kan selama 5 menit.
– Setelah selesai, saatnya untuk memperbaiki warna dalam foto. hal ini dapat dilakukan dengan cara mencelupkan foto tersebut kedalam cairan fixer selama kurang lebih 30-45 menit, tergantung kondisi.
– Setelah selesai, angkat foto dan celupkan dalam air untuk membersihkan segala cairan kimia yang menempel pada foto.
– Tinggalkan untuk beberapa lama, setelah itu angkat foto dan keringakan dengan cara dijemur. Penjemuran yang biasa dilakukan adalah menggantung foto pada seutas tali dengan cara dijepit.

Comments

Popular Posts